Kenali Beberapa Faktor yang Bikin Bayi Sungsang Saat Kehamilan

June 18, 2025
Kenali Beberapa Faktor yang Bikin Bayi Sungsang | SureTez

Salah satu hal yang sering menjadi kekhawatiran ibu hamil menjelang persalinan adalah posisi bayi sungsang. Kondisi ini terjadi saat posisi bayi di dalam rahim tidak berada di bawah (kepala di bawah), melainkan bagian bokong atau kaki yang menghadap ke jalan lahir.

Meskipun bayi sungsang bisa ditangani, penting bagi calon ibu untuk mengetahui faktor-faktor penyebabnya, agar bisa melakukan pencegahan dan penanganan sejak dini.


Apa Itu Bayi Sungsang?

Bayi sungsang adalah kondisi di mana posisi bayi berada dalam keadaan terbalik, dengan kepala di atas dan bokong atau kaki berada di bawah. Idealnya, posisi bayi menjelang persalinan adalah kepala di bawah agar proses melahirkan bisa berjalan lancar secara normal.


Beberapa Faktor yang Membuat Bayi Sungsang

1. Kehamilan Kembar

Ibu yang mengandung lebih dari satu bayi (kembar dua atau lebih) memiliki risiko lebih tinggi mengalami posisi sungsang. Ruang yang terbatas dalam rahim membuat bayi sulit bergerak ke posisi yang ideal.

2. Volume Air Ketuban Tidak Normal

Jumlah air ketuban yang terlalu sedikit (oligohidramnion) atau terlalu banyak (polihidramnion) bisa memengaruhi gerakan bayi di dalam rahim. Hal ini dapat menyulitkan bayi untuk memutar posisi ke arah yang seharusnya.

3. Bentuk atau Struktur Rahim Tidak Normal

Beberapa wanita memiliki bentuk rahim yang tidak biasa (misalnya rahim berbentuk hati atau bicornuate uterus), atau pernah mengalami operasi rahim sebelumnya. Ini bisa menyebabkan ruang gerak bayi terbatas, sehingga posisi kepala tidak bisa turun ke bawah.

4. Placenta Previa

Placenta previa adalah kondisi ketika plasenta menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir. Hal ini bisa mencegah bayi masuk ke posisi kepala di bawah karena jalan keluar terhalang.

5. Ukuran Bayi Terlalu Kecil atau Terlalu Besar

Bayi yang terlalu kecil memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan berisiko berada dalam posisi tidak ideal, termasuk sungsang. Sebaliknya, bayi yang terlalu besar mungkin kesulitan untuk berputar karena keterbatasan ruang.

6. Kehamilan Prematur

Bayi yang lahir sebelum cukup bulan (sebelum 37 minggu) lebih sering ditemukan dalam posisi sungsang karena belum sempat berpindah ke posisi kepala di bawah.


Bagaimana Cara Mengetahui Bayi Sungsang?

Dokter atau bidan biasanya dapat mendeteksi posisi bayi melalui pemeriksaan fisik dan USG kehamilan. Jika bayi dalam posisi sungsang menjelang persalinan, dokter akan mempertimbangkan berbagai opsi seperti versi luar (external cephalic version) atau persalinan caesar untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.


Apa yang Bisa Dilakukan?

Jika usia kehamilan sudah memasuki trimester ketiga dan bayi masih sungsang, dokter bisa menyarankan beberapa metode untuk membantu bayi berputar, seperti:

  • Senam hamil khusus posisi sungsang

  • Metode ECV (External Cephalic Version)

  • Posisi sujud atau knee-chest position (dilakukan dengan pengawasan)

Selalu konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mencoba metode apa pun, ya.


Kesimpulan

Bayi sungsang memang bukan kondisi langka, namun bisa menimbulkan tantangan tersendiri saat persalinan. Dengan mengenali faktor-faktor penyebab bayi sungsang, ibu hamil bisa lebih waspada dan berkonsultasi lebih dini untuk menemukan solusi terbaik.

More Tip

Bahaya Asap Rokok Saat Hamil: Ancaman Nyata bagi Ibu dan Kesehatan Janin


Bahaya asap rokok bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan

Read more

Hal yang baru diketahui setelah menikah


Beberapa hal yang dapat mengubah perspektif kamu tentang pernikahan

Read more

Anggaran yang perlu disiapkan sebelum promil


Hal yang perlu disiapkan agar tidak kewalahan di masa kehamilan

Read more